Rabu, 31 Desember 2014

Pandangan Islam Tentang Perayaan Tahun Baru Masehi



Tak terasa waktu terus berlalu dan kita sampai di penghujung tahun. Dalam beberapa hari ke depan, tahun 2014 akan segera berganti, dan tahun 2015 akan menjelang. Ini tahun baru Masehi, tentu saja, karena tahun baru Hijriyah telah terjadi beberapa pekan yang lalu.

Malam pergantian tahun baru masehi sangat ditunggu-tunggu oleh semua kalangan. Tidak saja dibelahan bumi lain seperti di Eropa dan Amerika, masyarakat kita juga sibuk dan sangat menanti-nantikan malam pergantian tahun tersebut.

Berbeda halnya dengan pergantian tahun baru hijriah, banyak masyarakat yang tidak merayakannya, bahkan sekadar tahu saja mereka mungkin tidak.

Memang perayaan tahun baru hijriah tidak dituntut untuk merayakannya dengan menyalakan kembang api, meniup terompet, ataupun kumpul di pusat kota dengan tujuan yang tidak jelas. Tetapi lebih kepada bagaimana memaknainya.

Melihat fenomena tersebut, penulis merasa tergugah untuk sedikit mengupas sejarah dan pandangan Islam terhadap tahun baru masehi.


Perayaan Tahun Baru
Saat ini, tahun baru 1 Januari telah dijadikan sebagai salah satu hari suci umat Kristiani. Namun kenyataannya, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Dunia.

Pada mulanya perayaan ini dirayakan baik oleh orang Yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari. Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut.

Bagi orang Kristiani yang mayoritas menghuni belahan benua Eropa, tahun baru masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus atau Isa al-Masih, sehingga agama Kristen sering disebut agama Masehi. Masa sebelum Yesus lahir pun disebut tahun Sebelum Masehi (SM) dan sesudah Yesus lahir disebut tahun Masehi.

Pandangan Islam

Firman Allah SWT dalam surah al-Furqan ayat 72, yang artinya:
“Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.”

Dalam ayat tersebut terdapat kata “al-Zur” (perbuatan-perbuatan yang tidak berfaidah). Menurut Ulama Tafsir, maksud al-Zur adalah perayaan-perayaan orang kafir (Ibn Kasir, 6/130). Jelas dari pada ayat ini Allah melarang kaum muslimin menghadiri perayaan kaum muyrikin.

Hadis Sahih al-Bukhari dan Muslim berikut ini, sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Sesungguhnya bagi setiap kaum (agama) ada perayaannya dan hari ini (Idul adha) adalah perayaan kita”. Oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan maksud hadis tersebut bahwa dilarang melahirkan rasa gembira pada perayaan kaum musyrikin dan meniru mereka (dalam perayaan). (Fathul Bari, 3/371).

Dalam adat masyarakat Aceh yang identik dengan nilai-nilai Islam, dulu hanya merayakan peringatan hari besar Islam saja seperti perayaan maulid dan tahun baru hijriah yang malamnya dihiasi dan dihidupkan dengan dalail khairat di balee dan meunasah.

Melihat sejarah, pandangan Islam serta adat Islami dalam masyarakat Aceh, tidak ada celah sedikit pun bagi umat Islam untuk ikut merayakan atau sekadar untuk mengucapkan “happy new years”.

Pada kenyataannya, pada malam tahun baru dihiasi dengan berbagai hiburan yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Muda-mudi tumpah ruah di jalanan, berkumpul di pusat kota menunggu pukul 00.00, yang seolah-olah dalam pandangan sebagian orang “haram” untuk dilewatkan.

Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan “Selamat Tahun Baru”. Di negara-negara lain, termasuk Indonesia? Sama saja!

Shahabat Abdullah bin ’Amr RA memperingatkan dalam Sunan Al-Baihaqi IX/234: 

”Barangsiapa yang membangun negeri orang-orang kafir, meramaikan peringatan hari raya Nairuz (tahun baru) dan karnaval mereka serta menyerupai mereka sampai meninggal dunia dalam keadaan demikian. Ia akan dibangkitkan bersama mereka di hari kiamat.”

Bagi orang Islam, merayakan tahun baru Masehi, tentu saja akan semakin ikut andil dalam menghapus jejak-jejak sejarah Islam yang hebat. 
Jika tidak tradisi Islam akan tergerus tanpa ada yang peduli. Sementara beberapa waktu yang lalu, kita semua sudah melewati tahun baru Muharram, dengan sepi tanpa gemuruh apapun.

Cerita Baru Ada Di Tempat Ini



kemarin selasa aku bersama beberapa teman teman ku kelas pai a mengadakan silaturahmi dan refresing kerumah salah satu kawan kami pula sebutlah dia Anis , rumahnya di prambanan lalu kami sudah sepakat pada hari senin untuk esok hari berkumpul di gerbang utama kampus kami tercinta pukul 08 tetapi kami berangkat pukul setengah 9 .
aku bersama ke 15 teman ku sampai ke rumah nisa pukul 10.40 lalu kami bersilaturahmi sampai jam 11 lalu jam 11 kami ke candi barong dan di sana tempatnya sngatlah indah sejuk dan damai.
saat games tahan tawa akan di mulai ada satu kejadian perdebtan antara teman laki laki  ku dan pak ketua kelasku , tapi mereka keterlaluan sekali sampai sampai emosiku naik dan tanpa aku sadari mereka hanya beradegan saja antara satu sama lain , aku nisa dan salah satu teman ku tertipu.

Di tempat inilah mejadi saksi bagaimana kebersamaan kita terangun dengan cerita yang membanggakan bersama kawan kawan ku kelas pai a yang 

Thanks kelas pai a :) aku tidak kecewa telah msuk dan memilih UMY sebgai tempat belajarku dan berisikan orang orang yag hebat pula 

Tidak Bisa Sama




Hari senin kemrin saat sya mengikuti mata kuliah filsafat nembahs tenang pendidikan pancasila. lalu teman saya ada yang curhat tentang kepemimpinan pemimpin PP Muhammadiyah ( Din syamsudin ) dan PP NU dia berkata " pak din syamsudin itu gagal pak menurut saya di periode ini karena tidak bnayak  kader dari Muhammadiyah yang  masuk sebagai jajaran meneteri sedangkan dari Nu sekarang banyak pak dan sepertnya Pak Din syamsudin tidak mengajukan atau berusaha mendaftarkan kadernya untuk menjadi menteri berebda dengan PP Nu beliau berusaha agar kadernya bisa menjadi menteri  intinya beliau masih mau berusaha sedangakn Pak Din syamsudin tidak "


kalau menurut sya sih setiap pemimpin memiliki cara memimpin yang berbeda kita tidak bisa menyamakan cara memimpin Pak Din syamsudin dan PP Nu karena setiap manusia memiliki karakter yang berbeda , kita tidak menjach beliau memiliki usaha atau tidak dan kita juga tidak boleh bilang beliau gagal . karena pada periode pertama kepimimpinan beliau banyak dari kader Muhammadiyah yang menjadi menteri , Mungkin sekarang Pak Din syamsudin memberikan peluang dari kader NU untuk memiliki peluang yang banyak.


jadi menurut saya Berpositif tingking saja pada apapun :)

Minggu, 07 Desember 2014

Pacaran ( Pandangan Islam VS Diri Kita )



Dalam ajaran islam tidak ada pacaran hukum nya haram , karena pacaran lebih membawa kita ke dalam hal negatif ,dalam masyrakat pasti sudah tau pacaran itu berduaan di tempat umum maupun sepi , berpegangan tangan atau bahkan lebih bahkan ada  yang sampai hamil di luar nikah juga karena memuaskan hawa nafsu nya.

Karena dalam agama islam itu bertatapan/ berpandang pandangan lawan jenis saja tidak boleh  apalagi berpeganggan tangan bahkan sampai ada yang hamil karena ingin merakasakm nikmatnya berhubungan seks.

 Tetapi semua itu ada pada kita bagaimana kita menjalani dan menyikapi jika kita berada dalam posisi tersebut,  Saya termasuk orang yang tau bagaimana hukum pacaran dalam islam tapi saya juga menjalani nya padahal itu di larang dalam islam , kembali lagi pada komitmen yang ada pada diri kita dan semua itu sudah menjadi pilihan kita.

Setiap apapun yang kita ambil menjadi pilihan hidup kita pasti ada resiko nya dan itu kita juga harus siap menghadapi resiko nya.

Jadi semua itu tergantung diri anda masing masing  

Senin, 17 November 2014

BBM Naik, Rakyat Bagaimana Sejahtera atau Sengsara?



Sekarang rakyat indonesia mungkin sedang sedih dengan keputusan Presiden  kita Bapak Joko Widodo menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masing-masing premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Jokowi menyebut alasan ketiadaan anggaran untuk membangun infrastruktur dan pelayanan kesehatan membuat harga BBM perlu dinaikkan.

ya mungkin saja kenaikan harga bbm tersebut dampaknya akan di rasakan oleh rakyat kecil tapi di balik naiknya harga bbm tersebut karena  ketiadaan anggaran untuk membangun infrastruktur dan pelayanan kesehatan, maka dari itu bapak joko widodo dan seluruh jajaran menternya menaikkan harga bbm, untuk mensejahterakan rakyat.

Untuk rakyat kurang mampu, disiapkan perlindungan sosial, paket Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar, yang dapat segera digunakan untuk jaga daya beli rakyat," sebut Jokowi.

maka dari itu kita sebagai rakyat indonesia mengikuti apa yang di putuskan oleh bapak presiden kita ya walaupun berat sih , karena pasti harga sembako menjadi mahal dan bukan tidak mungkin hrga yang lain juga ikut  naik.
kita sebgai rakyat hanya bisa mendukung semoga program pak jokowi tersebut berhasil untuk mensejahterakan rakyat.

ya kita tidak bisa membadingkan negara kita dengan negara lain karena negra kita masih berkembang, pendapatan perkapita rendah dengan pendudukya yang banyak.
"bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian " mungkin peribahasa ini yang bisa mengambarkan untuk rakyat indonesia sekarang ini


KITA HARUS BERSUSAH PAYAH DULU BARU SUKSES 

  

Selasa, 04 November 2014

Kita Saudara Bukan Musuh



Dari awal aku berada di sini seperti ada kesenjangan antara kita bukan di sini kita keluarga yang seharusnya bahu membahu saling mengayomi satu sama lain tapi di sini tidak aku rasakan seperti itu aku semakin tidak nyaman dengan keadaan ini.

Bagaimana kita bisa bertholabul ilmi jiklau keadaan nya tidak membuat kita nyaman , ayo lah kawan di sini kita saudara  jangan ada jarak antara kita walaupun antara laki laki dan perempuan, ya saya tau bhawa ada batas batasan pergaulan antara laki laki dan perempuan tapi batasan di kelas kita ini sangatlah jauh.

Tak ada keakraban antara kita semua dari kaum akhwat maupun ikhwan , seperti kita berkoloni di sini , bukan kah jika kita akrab. Jujur terkadang aku  iri dengan kelas lain yang kebersamaan dan kekeluargannya sangatlah erat.

Kita mampu seperti mereka asal tidak ada sekat antara kita, selalu meredah diri, dan tidak meningikan ego masing masing. Kita ini calon ustad da ustadzah dan kita pun sudah dewasa jadi kita lebih megerti bagaimana kita harus bersikap bukan ?


Rabu, 29 Oktober 2014

Apa yang harus di permasalahkan ?





Akhir akhir ini sangat santer sekali berita miring tentang Bu Susi PudjiAstuti( Menteri Perikanan dan Kelautan) . karena beliau hanya lulusan SMP ,  banyak rakyat yang mencibirnya termasuk tetanggaku sendiri "lulusan smp iso dadi menteri " ucapnya.

Bukan karena lulusan SMP yang menjadikan patokan Pak Jokowi untuk menjadikannya seorang MENTERI PERIKANAN DAN KELAUTAN tetapi kiprahnya yang sudah ia tunjukkan bahwa seorng lulusan SMP pun bisa menjadi MENTERI asalkan ULET DAN SELALU BERUSAHA.

karena tidak mudah membanggun sebuah kesukesaan tanpa kerja keras.
memang beliau hanya lulusan SMP( buruk secara akademik ) tetapi lihat usahanya sekarang beliau memiliki maskapai penerbangan SUSI AIRLINE dan memiliki Pabrik penggelola ikan dan pengekspor lobster ke mancanegara . 
yang perlu kita contoh dari beliau adalah
1. ketekunan
2. niat
3. usaha
4. kerja keras

"pendidikan bukan yang mengantarkan kita ke gerbang kesuksesan, pendidikan hanya membantu kita untuk berfikir dewasa,kritis, universal"

Tanpa pendidikan yang kurang bagus juga banyak yang sukses lho sebenarnya, tetapi dari situ pendidikan di anggap tidak  terlalu penting, sempat  saya mendengar ada orang yang berbicara "menteri saja yang berpendidikan smp bisa jadi menteri , kita gak usah sekolah terlalu tinggi untuk jadi menteri "

Dari kasus atau masalah ini ada banyak hal dan  sikap  yang bisa saya jadikan pelajaran dalam hidup saya dari sesosok Ibu Susi Pudji Astuti

1. boleh pendidikan tidak bagus tetapi usaha,ikhtiar, niat harus bagus
2. di dalam kelebihan ada kekurangan manusia tidaklah sempurna
3. beliau bisa di jadikan inspiratory hidup “ DENGAN USAHA,IKHTIAR,KEERJA KERAS “ kita bisa sukses
 3. penting atau tidaknya pendidikan bagaima cara padang orang tersebut
( kalau saya sih "pendidikan itu penting,karena dengan adanya pendidikan kita bisa menciptakan anak anak bangsa yang memiliki input pendidikan yang bagus " )

JADI APA YANG HARUS DI PERMASALAHKAN ?

"SETIAP KEKURANGAN PASTI ADA KELEBIHANNYA BUKAN " ?


Senin, 27 Oktober 2014



                                                      Sadar Gak Sih
Cerita ini berwal dari percakapan ku da teman ku yang secara tidak sengaja membahas tentang ghadul bhasar ( menjaga pandangan )
bahwa kita terkadang adalah orang orang yang egois yang menyulitkan para laki laki untuk menundukkan pandangan nya pada mu.
"kenapa bisa egois ?  "tanya temanku.
 Aku pun menjawab bahwasanya kalau kamu memasang foto mu itu menyusahkan mereka para lelaki menundukkan pandangannya.

Apalagi foto yang memperlihatkan auratya ( tidak berjilbab, berpakaian seksi ,dll)
padahal itu yang mengundang hawa nafsu dan syahwat mereka untuk memandangi mu dan memikirkan hal yang tidak tidak sampai akhrnya melakukan zina.
Maka dari itulah dari sekarang ganti foto profil fb,bbm,dll yang berabau menunjukkan foto foto mu.
"oh beitu ya"  jawab nya ,
lalu aku pun menjawab   '' iya sekarang lebih baik bemuhasabah diri saja " .
dia pun menjawab lagi " iya makasih ya  atas saran kamu ukhty "

Secerca Harapan Kecilku



Entah mengapa hati kecil ini berbicara padaku
Tentang kebersamaan yang ada pada mereka
Yang itu tidak ada pada kita
 Rasanya ingin sekali ku sampaikan pada kalian tentang itu
Secerca harapan ku ini pada kalian

           Wahai Kawanku
            Indah rasanya jika itu ada pada kita
            Saling mengayomi satu dengan yang lain
            Karena dalam agama kita pun mengajarkan itu
            Bukan yang terjadi pada kita saat ini

Kita bisa seperti mereka kawan
Aku bisa merasakan apa yang ada pada kita
Karena aku bagian kecil dari kalian

                 Sadarilah itu semua kawan
                 Yakinlah akan indah jika itu terjadi pada kita

                 Semoga harapan kecilku ini bisa terwujud