Rabu, 28 Januari 2015

Sosok Yang Sangat Bersahaja Dalam Hidupnya


Masih teringat 2 tahun lalu saat aku menyaksikan kepergian bapak pengasuh PP Al Munawwir Komplek Q Krapyak , saat itu aku masih menjadi santri di sana.  Ku ingat sekali pada tanggal 18 april 2013 bapak meninggalkan kita.

Yah sedih kurasakan karena beliau adalah sesosok yang mengispirasiku dengan ilmu dan karya nya, bapak adalah pencipta Kamus Al Munawwir , beliau sangatlah bersahaja dalam hidup.
Saat itu komplek kami sedang dalam perbaikan.

1 minggu sebelum beliau tiada , aku di pintanya untuk membelikan obat di apotik , senang yang aku rasakan , kebanggan bagiku rasanya .
Lalu saat aku menyerahkan obat kepadanya , bapak memberikan sepiring roti untuku dan teman teman santri yang lainnya.

Bapak berpesan kepadaku ; 
“Orang berharta bila mati, maka ia benar-benar mati. Namun bila orang berilmu yang telah pergi, maka ia akan langgeng, meski jasadnya hancur berkalang tanah, tapi kepribadiannya di dalam hati kita tetap hidup.”

Itulah pesan yang aku ingat sampai sekarang, bahwa orang yang berilmu itu pasti istimewa.
Aku yaki dengan ilmu dan kesahajaannya Allah Swt menerima beliau di sisi Nya.


We Love You Bapak ( Alm. Kyai Haji Ahmad Warsun Munawwir)
Sesosok yang  bersahaja dalam hidupnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar